Senin, 15 Oktober 2012

Selamat Datang

Selamat datang di D'shoot Production Kami Menawarkan jasa Fotografer dan  Videografer murah namun berkualitas harga mulai dari Rp.1,000,000,- s/d Rp. 7,500,000,- untuk anda semua yang memerlukan jasa untuk Liputan Pernikahan, Seperti Akad nikah, pemberkatan, Resepsi pernikahan, Foto Pre Wedding, Khitanan, Ulang Tahun, Reunian, Buku Tahunan, Wisuda, Peresmian Gedung, company profile dan berbagai macam acara penting anda dangan harga yang sangat nyaman. kami akan meliput acara penting anda max 8 jam dan untuk kenyamanan kamu apabila ada kelebihan jam dapat dinegosiasikan kembali.

Bicarakanlah dengan kami apa yang anda dan pasangan butuhkan untuk pernikahan kalian kami akan senang hati mendengarkan dan membantu anda dengan baik dengan keakraban seperti keluarga, keunggulan dikami kami akan memberikan anda kenangan yang tak terlupakan seperti membuat  album exclusive yang merangkum semua moment penting kalian, mengisi klip lagu kenangan kalian dan membuatnya menjadi satu klip lagu pada video pernikahan kalian . beserta lagu-lagu tambahan yang akan menceriakan suasana pernikahan kamu atau momen penting kamu dengan kualitas seni photography , video shooting & desain yang sangat tinggi. kunjungi portofolio kami di Galery Photo & Desain
Regards
D'shoot Production

Rabu, 07 Desember 2011

PERNIKAHAN ADAT SUNDA

Pernikahan Adat Sunda rangkaian acaranya di mulai dari pembicaraan orang tua dari pihak kedua mempelai sampai acara yang dinamakan: muka panto (buka pintu). Bagi banyak orang Sunda, tahap-tahap proses adat pernikahan wajib dilakukan. berbagai proses acara pernikahan khas Sunda sebelum dan sesudah pernikahan adalah sebagai berikut:



Pertama, tahap Nendeun Omong. Tahap ini adalah pembicaraan orang tua kedua pihak mempelai atau siapapun yang dipercaya jadi utusan pihak pria yang punya rencana mempersunting seorang gadis sunda. Orang tua atau sang utusan datang bersilaturahmi dan menyimpan pesan bahwa kelak sang gadis akan dilamar. Sebelumnya memang orang tua masing-masing sudah membuat kesepakatan untuk menjodohkan atau laki-laki dan perempuannya sudah sepakat untuk ‘mengikat janji’ dalam suatu ikatan pernikahan, maka selanjutnya orang tua pria datang sendiri atau menyuruh orang ke rumah sang gadis untuk menyampaikan niat. Intinya, neundeun omong (titip ucap, menaruh perkataan atau menyimpan janji) yang menginginkan sang gadis agar menjadi menantunya. Dalam hal ini, orang tua atau utusan memerlukan kepandaian berbicara dan berbahasa, penuh keramahan.

Kedua, tahap Lamaran. Tahap melamar atau meminang ini sebagai tindak lanjut dari tahap pertama. Proses ini dilakukan orang tua calon pengantin keluarga sunda dan keluarga dekat. Hampir mirip dengan yang pertama, bedanya dalam lamaran, orang tua laki-laki biasanya mendatangi calon besannya dengan membawa makanan atau bingkisan seadanya, membawa lamareun sebagai simbol pengikat (pameungkeut), bisa berupa uang, seperangkat pakaian, semacam cincin pertunangan, sirih pinang komplit dan lainnya, sebagai tali pengikat kepada calon pengantin perempuannya. Selanjutnya, kedua pihak mulai membicarakan waktu dan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Ketiga, tahap Tunangan. Tahap ini adalah prosesi ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu dilakukan penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.
Keempat, tahap Seserahan (3 – 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan, dan lain-lain.
Kelima, tahap Ngeuyeuk seureuh (opsional, jika ngeuyeuk seureuh tidak dilakukan, maka seserahan dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah). Tahap ini dilakukan sebagai berikut:

1. Dipimpin Pengeuyeuk.
2. Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ijin dan doa restu kepada kedua orang tua serta memberikan nasehat melalui lambang-lambang atau benda yang disediakan berupa parawanten, pangradinan dan sebagainya.
3. Diiringi lagu kidung oleh Pangeuyeuk
4. Disawer beras, agar hidup sejahtera.
5. dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat bekerja.
6. Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan dibina masih bersih dan belum ternoda.
7. Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.
8. Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin pria).
Keenam, tahap Membuat Lungkun. Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi satu memanjang. Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya, agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai taulan.

Ketujuh, tahap Berebut uang di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan disayang keluarga.
Kedepalan, tahap Upacara Prosesi Pernikahan:

1. Penjemputan calon pengantin pria , oleh utusan dari pihak wanita
2. Ngabageakeun, ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon pengantin wanita untuk masuk menuju pelaminan.
3. Akad nikah, petugas KUA, para saksi, pengantin pria sudah berada di tempat nikah. Kedua orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri pengantin pria dan dikerudungi dengan tiung panjang, yang berarti penyatuan dua insan yang masih murni. Kerudung baru dibuka saat kedua mempelai akan menandatangani surat nikah.
4. Sungkeman,
5. Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.
6. Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi. Sambil penyaweran, pantun sawer dinyanyikan. Pantun berisi petuah utusan orang tua pengantin wanita. Kedua pengantin dipayungi payung besar diselingi taburan beras kuning atau kunyit ke atas payung.
7. Meuleum harupat, pengantin wanita menyalakan harupat dengan lilin. Harupat disiram pengantin wanita dengan kendi air. Lantas harupat dipatahkan pengantin pria.
8. Nincak endog (menginjak telur), pengantin pria menginjak telur dan elekan sampai pecah. Lantas kakinya dicuci dengan air bunga dan dilap pengantin wanita.
9. Muka Panto (buka pintu). Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan.
http://pernikahanadat.blogspot.com

Rabu, 23 November 2011

Wedding Photography


Wedding photography is not the area to cut corners.

These wedding pictures will last a life time. Below are ideas on how to choose a wedding photographer, costs to expect, a complete list of must-have shots and a beautiful article on formal wedding portraits.

Choosing your photographer
In the selection of your wedding photographer, you are often at the mercy of a super-salesperson and/or your own intuition. It seems as if PRICES is usually the main determining factor, even though there is NEVER a second chance.

Don't forget these photos
After you've decided on the style of wedding photography that you prefer, you will need to choose which shots you would like taken. This comprehensive guide of 175 shots and poses should help you in that decision. Included are shots and poses which apply no matter the setting as well as shots and poses that are specific to a particular setting. Many of these shots can be formal or casual. Make sure to allow the photographer plenty of time to take all of the shots that you would like taken. In order to make it easier, you can print out the list, check the photos you want and show it to your photographer.

The formal wedding portrait
The pendulum swings both ways. The world is ready for a return to good portraiture. It is obvious by the signs of the times....the demand, the sales! Fine portraiture has been around for a gazillion years. It will never disappear.

The price of wedding photography
It is difficult to pay too much for something you really like. Yet, price is usually the one obstacle that prevents many wedding clients from selecting the photographer who undoubtedly could give them the best value for their money.

Wedding photography basics
Choosing a wedding photographer is often a confusing process. You want to find someone who will take nice pictures, but how do you know what to look for? Between all of the different types of photography, cameras, films and all of the different personalities of photographers, it can often seem an impossible task. This guide will discuss styles of photography, film and how to choose a photographer that has a personality you can live with.

Wedding photography costs
It is difficult to pay too much for something you really like. Yet, price is usually the one obstacle that prevents many wedding clients from selecting the photographer who undoubt









Tips Mempersiapkan Acara Pernikahan

Tips Mempersiapkan Acara Pernikahan

Acara Pernikahan
merupakan moment yang membutuhkan persiapan yang matang, tips berikut ini akan membantu anda mempersiapkan pra pernikahan, selama pernikahan dan setelah pernikahan berlangsung.

Seperti pengalaman beberapa teman dan pengalaman acara pernikahan saya pribadi, waktu dua bulan menjelang hari bahagia tersebut adalah waktu yang sangat krusial, dimana waktu tersebut terasa sangat cepat, oleh karena itu, hendaknya urusan surat menyurat sudah anda selesaikan.

Beberapa yang harus anda persiapkan sebelum dan selama pernikahan antara lain:
  • 6 bulan sebelum hari penikahan, desainlah seperti apa undangan yang anda inginkan, jika anda bingung dengan designnya anda bisa menggunakan jasa design D'shoot Production meski anda mungkin belum tahu hari tepatnya kapan, namun urusan undangan pernikahan ini bukanlah hal yang sepele, karena membutuhkan waktu untuk mencetaknya, oleh karena itu pergunakanlah waktu yang penjang ini untuk menyelesaikan undangan.
  • 5 bulan pra pernikahan adalah waktunya anda menyelesaikan urusan surat menyurat, misalnya surat pindah, Akta kelahiran, KTP, surat keluarga, jangan sepelekan mengenai surat-surat tersebut, karena walaupun terlihat sepele namun mempersiapkan hal tersebut ternyata tidak selesai dalam satu minggu saja, oleh karena itu waktu lima bulan sebelum acara pernikahan adalah waktu yang aman untuk mempersiapkan surat-surat ini. Apalgi jika pasangan atau anda sendiri berasal dari luar daerah, atau luar pulau maka segeralah menyelesaikan surat-surat jika mendekati bulan-bulan ini.
  • 4 bulan menjelang pernikahan, carilah Penghulu, Pastor, atau Pendeta yang akan mempersatukan anda secara keagamaan. kadang anda membutuhkan cadangan nama agar jika orang pertama berhalangan pada hari pernikahan anda, anda masih mempunyai seseorang yang pasti bisa hadir dalam acara tersebut.
  • 3 bulan sebelum pernikahan, persiapkan tempat resepsi, catering, wedding organizer, dan dekorasi pernikahan untuk video shooting & photography Gunakan jasa profesional sperti D'shoot Production. anda akan membutuhkan banyak list untuk hal ini, oleh karena itu akan sangat baik sekali apa bila anda mempersiapak sebuah catatan berisi daftar yang harus anda selesaikan. anda mungkin bisa melihat dan belajar mengenai beberapa acara pernikahan adat yang ada di website ini.
  • 2 bulan adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kembali persiapan pernikahan anda, dan waktu yang tepat untuk mengirimkan undangan buat sanak saudara atau teman yang letaknya jauh. Susunlah kepanitian kecil yang terdiri dari keluarga atau rekan anda yang akan melaksanakan urusan pernikahan anda kelak. Serahkanlah
  • 1 bulan sebelum pernikahan berlangsung merupakan waktunya anda beristirahat dirumah atau bahasa jawa "dipingit" hal ini bertujuan agar anda bisa merawat tubuh dan menjaga kesehatan anda.
  • Untuk sisanya biarkanlah panitia yang anda bentuk sebelumnya yang akan bekerja, anda hanya sebagai mentor/pengawas, mintalah laporan dari setiap perkembangan yang sudah panitia pernikahan anda lakukan.
Semoga daftar pra pernikahan di atas membantu anda memberikan gambaran yang harus anda lakukan demi suksesnya dan keselamatan anda kelak di hari bahagia anda, Hari Pernikahan.

Mengenal Tata Upacara Pengantin Adat Jawa


Mengenal Tata Upacara

Pengantin Adat Jawa


Pernikahan adat Jawa melambangkan pertemuan antara pengantin wanita yang cantik dan pengantin pria yang gagah dalam suatu suasana kerajaan jawa. Sehingga pengantin pria dan pengantin wanita seperti menjadi raja dan ratu sehari. Biasanya acara pernikahan ini diadakan di rumah orang tua memnpelai wanita, orang tua dari pengantin wanita lah yang menyelenggarakan upacara pernikahan ini.

Secara garis besar rangkaian acara pernikahan adat jawa adalah sebagai berikut:





  • Lamaran
Pihak orangtua laki-laki mengirim utusan ke orangtua pengantin perempuan untuk melamar. Jika orangtua dari kedua pengantin telah menyetujui lamaran perkawinan. Biasanya orangtua perempuan yang akan mengurus dan mempersiapkan pesta perkawinan. Mereka yang memilih perangkat dan bentuk pernikahan. Setiap model pernikahan itu berbeda dandanan dan pakaian untuk pengantin laki-laki dan pengantin perempuan. Kedua mempelai harus mengikuti segala rencana dan susunan pesta pernikahan, seperti Peningsetan, Siraman, Midodareni, Panggih.

  • Persiapan Pernikahan
Segala persiapan tentu harus dilakukan. Dalam pernikahan jawa yang paling dominan mengatur jalannya upacara pernikahan adalah Pemaes yaitu dukun pengantin wanita yang menjadi pemimpin dari acara pernikahan, Dia mengurus dandanan dan pakaian pengantin laki-laki dan pengantin perempuan yang bentuknya berbeda selama pesta pernikahan. Karena upacara pernikahan adalah pertunjukan yang besar, maka selain Pemaes yang memimpin acara pernikahan, dibentuk pula Panitia kecil terdiri dari teman dekat, keluarga dari kedua mempelai.
  • Pemasangan dekorasi
Biasanya sehari sebelum pesta pernikahan, pintu gerbang dari rumah orangtua wanita dihias dengan Tarub (dekorasi tumbuhan), Yang terdiri dari pohon pisang, buah pisang, tebu, buah kelapa dan daun beringin yang memiliki arti agar Pasangan pengantin akan hidup baik dan bahagia dimana saja. Pasangan pengantin saling cinta satu sama lain dan akan merawat keluarga mereka. Dekorasi yang lain yang disiapkan adalah kembang mayang, yaitu suatu karangan bunga yang terdiri dari sebatang pohon pisang dan daun pohon kelapa.
  • Siraman
Makna dari pesta Siraman adalah untuk membersihkan jiwa dan raga. Pesta Siraman ini biasanya diadakan di siang hari, sehari sebelum acara pernikahan. Siraman diadakan di rumah orangtua pengantin masing-masing. Siraman biasanya dilakukan di kamar mandi atau di taman. Biasanya orang yang melakukan Siraman yaitu orangtua dan keluarga dekat atau orang yang dituakan.
  • Upacara Midodareni
Biasanya pengantin wanita harus tinggal di kamar dari jam enam sore sampai tengah malam dan ditemani oleh keluarga atau kerabat dekat perempuannya. Biasanya mereka akan memberi saran dan nasihat. Keluarga dan teman dekat dari pengantin wanita akan datang berkunjung, dan semuanya harus wanita.
  • Srah Srahan
Kedua keluarga menyetujui pernikahan. Mereka akan menjadi besan. Keluarga dari pengantin laki-laki berkunjung ke keluarga dari pengantin perempuan sambil membawa hadiah. Dalam kesempatan ini, kedua keluarga beramah tamah.
  • Upacara Ijab Kabul
Orang Jawa biasanya bicara lahir, menikah dan meninggal adalah takdir Tuhan. Upacara Ijab merupakan syarat yang paling penting dalam mengesahkan pernikahan. Pelaksanaan dari Ijab sesuai dengan agama dari pasangan pengantin. Pada saat ijab orang tua pengantin perempuan menikahkan anaknya kepada pengantin pria. Dan pengantin pria menerima nikahnya pengantin wanita yang disertai dengan penyerahan mas kawin bagi pengantin wanita. Pada saat ijab ini akan disaksikan oleh Penghulu atau pejabat pemerintah yang akan mencatat pernikahan mereka.
  • Upacara panggih
Pertemuan antara pengantin wanita yang cantik dengan pengantin laki-laki yang tampan di depan rumah yang di hias dengan tanaman Tarub. Pengantin laki-laki di antar oleh keluarganya, tiba di rumah dari orangtua pengantin wanita dan berhenti di depan pintu gerbang. Pengantin wanita, di antar oleh dua wanita yang dituakan, berjalan keluar dari kamar pengantin. Orangtuanya dan keluarga dekat berjalan di belakangnya.
  • Upacara balangan suruh
Pengantin wanita bertemu dengan pengantin laki-laki. Mereka mendekati satu sama lain, jaraknya sekitar tiga meter. Mereka mulai melempar sebundel daun betel dengan jeruk di dalamnya bersama dengan benang putih. Mereka melakukannya dengan keinginan besar dan kebahagian, semua orang tersenyum bahagia. Menurut kepercayaan kuno, daun betel mempunyai kekuatan untuk menolak dari gangguan buruk. Dengan melempar daun betel satu sama lain, itu akan mencoba bahwa mereka benar-benar orang yang sejati, bukan setan atau orang lain yang menganggap dirinya sebagai pengantin laki-laki atau perempuan.
  • Upacara wiji dadi
Pengantin laki-laki menginjak telur dengan kaki kanannya. Pengantin perempuan mencuci kaki pengantin laki-laki dengan menggunakan air dicampur dengan bermacam-macam bunga. Itu mengartikan, bahwa pengantin laki-laki siap untuk menjadi ayah serta suami yang bertangung jawab dan pengantin perempuan akan melayani setia suaminya.
  • Tukar cincin Pertukaran cincin pengantin simbol dari tanda cinta.
  • Upacara dahar kembul
Pasangan pengantin makan bersama dan menyuapi satu sama lain. Pertama, pengantin laki-laki membuat tiga bulatan kecil dari nasi dengan tangan kanannya dan di berinya ke pengantin wanita. Setelah pengantin wanita memakannya, dia melakukan sama untuk suaminya. Setelah mereka selesai, mereka minum teh manis. Upacara itu melukiskan bahwa pasangan akan menggunakan dan menikmati hidup bahagia satu sama lain.
  • Upacara sungkeman
Kedua mempelai bersujut kepada kedua orangtua untuk mohon doa restu dari orangtua mereka masing-masing. Pertama ke orangtua pengantin wanita, kemudian ke orangtua pengantin laki-laki. Selama Sungkeman sedang berlangsung, Pemaes mengambil keris dari pengantin laki-laki. Setelah Sungkeman, pengantin laki-laki memakai kembali kerisnya.
Setelah upacara pernikahan selesai, selanjutnya diakhiri dengan pesta pernikahan. Menerima ucapan selamat dari para tamu dan undangan. Mungkin ini bagian dari kebahagiaan ke dua mempelai dengan para tamu, keluarga serta para undangan abis itu kita bi
http://pernikahanadat.blogspot.com


Senin, 07 November 2011

Jasa Fotografer Pre Wedding

JASA FOTOGRAFER PRE WEDDING

Walaupun bukan bagian dari resepsi pernikahan, foto pre wedding sudah harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari jasa fotografer pernikahan. Untuk pasangan, foto pre wedding adalah kenangan yang mewakili saat mereka memutuskan untuk menikah. Biasanya foto pre wedding ditampilkan saat acara pertunangan, karena foto ini sangat mengesankan, foto – foto ini biasanya mendapatkan tempat yang special dirumah mereka. Untuk fotografer, pemotretan pre wedding dapat membantu meningkatkan hubungan yang baik dan menemukan pose – pose yang cantik di hari pernikahan nanti. Pemotretan pre wedding akan meningkatkan tingkat kenyamanan klien terhadap fotografer.
Foto pre wedding biasanya digunakan untuk acara pertunangan,dekorasi gedung resepsi, undangan, souvenir pernikahan, website atau blog pribadi, Facebook, MySpace dll. Beberapa pasangan bahkan memutarkan foto – foto mereka dalam bentuk slideshow, dan seringkali foto pre wedding termasuk di dalamnya. Biasanya ini adalah foto – foto terbaik yang diambil dalam perjalanan pernikahan mereka.

Tema Pre Wedding

Karena setiap pasangan adalah unik, setiap foto pre wedding harus unik, memikat, dan mewakili gaya dan kepribadian pasangan. Variasi lokasi, pakaian yang digunakan, pose – pose yang ditampilkan akan menentukan apakah tema yang mereka inginkan lebih ke casual atau resmi. Bawa beberapa property pribadi seperti keranjang piknik untuk foto diluar ruangan, alat musik, atau mungkin motor dan mobil kesayangan. Bila perlu bawa beberapa contoh foto yang anda inginkan, Dshoot Production bisa membuat ulang foto tersebut dengan anda sebagai modelnya.

Lokasi

Untuk pemotretan pre wedding, lokasi yang anda ambil tidak terbatas. Oleh karena itu, lokasi yang diambil harus dipilih dengan seksama. Pertimbangkan lokasi yang berarti khusus untuk pasangan seperti tempat mereka bertemu, tempat kencan pertama, atau bahkan tempat lamaran diajukan. Lokasi yang dipilih juga bias lokasi yang mewakili kepribadian pasangan. Pasangan yang suka beraktivitas diluar, lebih baik difoto di lokasi yang memiliki pemandangan alam bagus, daripada lokasi di tengah kota. Untuk pasangan yang kesulitan menemukan lokasi yang cocok dengan keinginan mereka, fotograferdapat menyarankan beberapa lokasi yang dikenalnya. Beberapa lokasi pemotretan pre wedding :

- Lokasi Resepsi Pernikahan
- Tempat pemberkatan atau akad nikah
- Hotel
- Taman umum
- Tempat pertunangan
- Tempat kencan pertama
- Tempat pertama bertemu
- Pantai
- Danau
- Taman Bunga
- Rumah pasangan
- Ditengah kota
- Daerah industri
- Toko ( mis. Toko kaset untuk pecinta musik )
- Bangunan bersejarah
- Museum
- Dll


Pakaian / Kostum

Untuk pemotretan pre wedding, pakaian yang digunakan bias bervariasi dan menggambarkan selera pribadi pasangan. Bawalah beberapa pakaian ganti untuk satu sesi pemotretan. Pergantian pakaian bias menghasilkan penampilan yang jauh berbeda antara satu foto dengan foto lainnya. Motif pakaian yang sederhana tampak lebih apik dibandingkan dengan motif yang ramai. Usahakan agar pakaian pasangan memiliki keharmonisan warna, hindari motif ramai dan garis – garis. Beberapa tema pakaian yang bisa dipilih :

- Gaun dan Jas, untuk penampilan formal
- Atasan hitam dengan jeans atau atasan berwarna terang dengan bawahan krem untuk penampilan casual
- Pakaian favorit, sepatu favorit, celana pendek dll
- Seragam Militer, bila militer adalah bagian yang penting dalam kehidupan pasangan
- Pakaian olah raga, bila pasangan adalah pecinta olah raga.

Pose

Untuk sebagian besar pasangan, foto pre wedding adalah pertama kalinya mereka berpose di depan fotografer professional. Beberapa pose standar untuk pre wedding :

- Saling memandang
- Berpegangan tangan
- Berlutut ( seperti saat melamar )
- Tertawa
- Saling membelakangi
- Berciuman dll


Sumber : Digital Wedding Photographer’s Planner by Kenny Kim
 
Copyright © Dshoot Studio