Walaupun bukan bagian dari resepsi pernikahan, foto pre wedding sudah harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari jasa fotografer pernikahan. Untuk pasangan, foto pre wedding adalah kenangan yang mewakili saat mereka memutuskan untuk menikah. Biasanya foto pre wedding ditampilkan saat acara pertunangan, karena foto ini sangat mengesankan, foto – foto ini biasanya mendapatkan tempat yang special dirumah mereka. Untuk fotografer, pemotretan pre wedding dapat membantu meningkatkan hubungan yang baik dan menemukan pose – pose yang cantik di hari pernikahan nanti. Pemotretan pre wedding akan meningkatkan tingkat kenyamanan klien terhadap fotografer.
Foto pre wedding biasanya digunakan untuk acara pertunangan,dekorasi gedung resepsi, undangan, souvenir pernikahan, website atau blog pribadi, Facebook, MySpace dll. Beberapa pasangan bahkan memutarkan foto – foto mereka dalam bentuk slideshow, dan seringkali foto pre wedding termasuk di dalamnya. Biasanya ini adalah foto – foto terbaik yang diambil dalam perjalanan pernikahan mereka.
Tema Pre Wedding
Karena setiap pasangan adalah unik, setiap foto pre wedding harus unik, memikat, dan mewakili gaya dan kepribadian pasangan. Variasi lokasi, pakaian yang digunakan, pose – pose yang ditampilkan akan menentukan apakah tema yang mereka inginkan lebih ke casual atau resmi. Bawa beberapa property pribadi seperti keranjang piknik untuk foto diluar ruangan, alat musik, atau mungkin motor dan mobil kesayangan. Bila perlu bawa beberapa contoh foto yang anda inginkan, Dshoot Production bisa membuat ulang foto tersebut dengan anda sebagai modelnya.
Lokasi
Untuk pemotretan pre wedding, lokasi yang anda ambil tidak terbatas. Oleh karena itu, lokasi yang diambil harus dipilih dengan seksama. Pertimbangkan lokasi yang berarti khusus untuk pasangan seperti tempat mereka bertemu, tempat kencan pertama, atau bahkan tempat lamaran diajukan. Lokasi yang dipilih juga bias lokasi yang mewakili kepribadian pasangan. Pasangan yang suka beraktivitas diluar, lebih baik difoto di lokasi yang memiliki pemandangan alam bagus, daripada lokasi di tengah kota. Untuk pasangan yang kesulitan menemukan lokasi yang cocok dengan keinginan mereka, fotograferdapat menyarankan beberapa lokasi yang dikenalnya. Beberapa lokasi pemotretan pre wedding :
- Lokasi Resepsi Pernikahan
- Tempat pemberkatan atau akad nikah
- Hotel
- Taman umum
- Tempat pertunangan
- Tempat kencan pertama
- Tempat pertama bertemu
- Pantai
- Danau
- Taman Bunga
- Rumah pasangan
- Ditengah kota
- Daerah industri
- Toko ( mis. Toko kaset untuk pecinta musik )
- Bangunan bersejarah
- Museum
- Dll
Pakaian / Kostum
Untuk pemotretan pre wedding, pakaian yang digunakan bias bervariasi dan menggambarkan selera pribadi pasangan. Bawalah beberapa pakaian ganti untuk satu sesi pemotretan. Pergantian pakaian bias menghasilkan penampilan yang jauh berbeda antara satu foto dengan foto lainnya. Motif pakaian yang sederhana tampak lebih apik dibandingkan dengan motif yang ramai. Usahakan agar pakaian pasangan memiliki keharmonisan warna, hindari motif ramai dan garis – garis. Beberapa tema pakaian yang bisa dipilih :
- Gaun dan Jas, untuk penampilan formal
- Atasan hitam dengan jeans atau atasan berwarna terang dengan bawahan krem untuk penampilan casual
- Pakaian favorit, sepatu favorit, celana pendek dll
- Seragam Militer, bila militer adalah bagian yang penting dalam kehidupan pasangan
- Pakaian olah raga, bila pasangan adalah pecinta olah raga.
Pose
Untuk sebagian besar pasangan, foto pre wedding adalah pertama kalinya mereka berpose di depan fotografer professional. Beberapa pose standar untuk pre wedding :
- Saling memandang
- Berpegangan tangan
- Berlutut ( seperti saat melamar )
- Tertawa
- Saling membelakangi
- Berciuman dll
Sumber : Digital Wedding Photographer’s Planner by Kenny Kim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar